Pancasila di era globalisasi, Bagaimana peran peserta didik?
Oleh Dwi Lestari S.Pd
Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup warga negara Indonesia. Pancasila memberikan arah untuk menciptakan keadaan negara yang lebih baik dengan berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan harapan warga negara dapat memahami dan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Proses penerapan nilai-nilai pancasila di masyarakat tak hanya menjadi kewajiban penyelenggara negara, tapi harus menjadi tanggung jawab semua pihak.
Saat ini kita berada di tengah era globalisasi yang telah membawa perubahan-perubahan besar dalam tatanan dunia internasional . Dampak globalisasi sangatlah besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek pendidikan. Satu sisi globalisasi memberikan dampak positif yaitu sistem belajar yang fleksibel dapat dilakukan dimana saja dan mudahnya mengakses pengetahuan melalui berbagai media dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, dampak negatif dari globalisasi pun tidak bisa di abaikan, karena dengan adanya globalisasi batasan-batasan diantara negara seakan tak terlihat, berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah sehingga dapat melunturkan nilai-nilai pancasila.
Peserta didik sebagai generasi penerus bangsa tentu memiliki peran sangat penting untuk mempertahankan nilai-nilai pancasila. Lalu bagaimana cara mengimplementasikan agar peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang Pancasilais ?? Hal tersebut dapat dimulai dengan cara menanamkan nilai-nilai pancasila pada peserta didik mulai dari membiasakan untuk mengajak peserta didik berdoa dan beribadah bersama secara rutin sesuai ajaran agama yang dianut, meningkatkan kepedulian terhadap orang lain, menanamkan sikap saling menghargai satu sama lain, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpendapat serta menumbuhkan perilaku adil terhadap siapapun. Peseta didik juga dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini untuk mengkampanyekan nilai-nilai pancasila melalui berbagai media. Misalnya, dengan cara memposting kegiatan-kegiatan yang mencontohkan penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta membuat poster dengan kalimat-kalimat ajakan untuk senantiasa menjaga nilai-nila pancasila di sosial media.
Menjaga eksistensi pancasila dalam kehidupan globalisasi ini tentu bukan hanya menjadi tanggungjawab peserta didik saja, melainkan seluruh warga sekolah terutama Guru. Sebagai seorang yang dijadikan panutan oleh peserta didik, tentunya Guru harus memberikan contoh-contoh perilaku positif sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan senantiasa mengingatkan serta mendorong siswa untuk selalu menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari.