“Sugestima” Tingkatkan Keterampilan Menulis Geguritan

Oleh:

Tutik Haryati, M.Pd.

SMK Negeri 1 Batealit, Jepara

Dimasa pandemi saat ini seorang guru selalu dituntut untuk selalu memotivasi siswa agar meningkatkan minat baca dan menulis terhadap karya sastra. Mempelajari karya sastra siswa diharapkan dapat menarik berbagai manfaat dari kehidupannya. Maka tugas guru yang paling penting adalah sebagai  informator, fasilitator dan mederator. Artinya seorang guru harus dapat mengarahkan siswa memiliki karya sastra yang sesuai dengan minat dan kematangan jiwa mereka. Keberhasilan kegiatan apresiasi sastra tidak lepas dari proses pembelajaran.  Dengan adanya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis sehingga dapat memberikan apresiasi pula terhadap sebuah karya sastra.

 Keterampilan berbahasa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia ada empat keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan  berbahasa tersebut memiliki  keterkitan yang erat.Salah satu dari empat jenis keterampilan berbahasa adalan menulis. Keterampilan menulis sangat penting bagi kemampuan pengembangan diri siswa. Keterampilan menulis dapat mengembangkan diri mereka dalam berkomunikasi sesama manusia selain menggunakan bahasa lisan. Dalam pembelajaran keterampilan menulis memiliki berbagai macam bentuk. Salah satunya adalah menulis geguritan. Sukirno (2016: 306), menulis geguritan bertujuan untuk melatih menemukan ide serta mengungkapkan perasaan menjadi tulisan yang imajinatif, merangkai pemilihan kosa kata dengan memperhatikan unsur fisik dan unsur batin geguritan, dan mengembangkannya menjadi geguritan.

Peningkatan pembelajaran menulis geguritan memerlukan strategi pembelajaran yang menarik agar tidak membosankan dan mudah dipahami siswa. Usaha yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan bersastra dan berbahasa khususnya menulis geguritan, yaitu dengan cara penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan. Peningkatan keterampilan menulis geguritan perlu dilakukan dengan adanya penggunaan metode-metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

Dalam  pembelajaran menulis geguritan  di SMK Negeri 1 Batealit, Jepara kelas dua belas semester  gasal masih ditemukan  berbagai kendala dan hambatan.  Hal ini berkaitan dengan kurang tepat dalam memilih metode  atau teknik dalam pembelajaran sastra dalam menulis geguritan. Melihat dari kondisi tersebut guru berupaya memilih metode maupun model  pembelajaran yang tepat. Pemilihan  metode dan teknik  pembelajaran diharapkan akan berhasil sesuai dengan tujuan pembelajaran   dengan hasil yang dapat menunjukkan peningkatan yang baik bagi siswa dalam menulis geguritan. Dalam hal ini, metode yang menyenangkan yaitu dengan menggunakan metode “Sugestima” atau sering disebut sugesti imajinasi. Dalam pembelajaran menulis geguritan dengan “sugestima” berlangsung guru diharapkan dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan menyenangkan dan dapat memberikan tugas menulis geguritan.

Trimantara (2005: 1) mengungkapkan bahwa metode ini digunakan dengan cara memberi sugesti untuk merangsang daya imajinasi siswa. Dengan penggunaan media dan metode  sugesti  imajinasi ini, dapat mempengaruhi daya imajinasi siswa untuk lebih mudah menuangkan ide-ide,menentukan topik dengan mudah untuk dituangkan dalam sebuah geguritan.Penggunaan metode sugesti imajinasi dilakukan dengan cara merangsang daya imajinasi siswa menggunakan sebuah lagu. Setelah di terapkan metode sugesti imajinasi siswa kelas dua belas SMKN 1 Batealit, Jepara mengalami peningkatan dalam menulis geguritan .Oleh karena itu, pembelajaran menggunakan metode tersebut diharapkan dapat membuat siswa lebih kreatif dalam menuangkan ide untuk membuat sebuah geguritan  sesuai tema setelah mendengarkan lagu yang diputarkan oleh guru.

Penerapan metode sugesti imajinasi melalui media lagu merupakan metode pembelajaran yang dapat dijadikan sebuah alternatif dalam pembelajaran menulis geguritan. Metode ini sebagai salah satu alternatif pembaharuan dalam pembelajaran menulis puisi yang menyajikan petunjuk praktis dan spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga memudahkan proses belajar siswa. Kelebihan metode sugesti imajinasi diantaranya adalah pemanfaatan media lagu tidak hanya digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman tetapi juga memberikan sugesti yang merangsang berkembangnya imajinasi siswa dalam menulis geguritan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *