BERALIHNYA LAHAN PERTANIAN MENJADI BETON

seharusnya dapat dijadikan sebagai sumber pencaharian mereka menjadi bangunan industry yang malah membuat mereka menjaid buruh di industry tersebut.
Setiap industri memang memerlukan lahan bangunan sebagai tempat aktivitas produksi dan ekspansi industri. Namun, setiap lahan juga mempunyai keterbatasan baik keterbatasan areal, fungsi dan daya dukung untuk aktivitas industry tersebut.
Kota kudus sendiri, memiliki luas wilayah sebesar 42,516 ha, yang terbagi menjadi 9 kecamatan yaitu kec. Kota, Jati, Undaan, Bae, Dawe, Gebog, Kaliwungu, Mejobo dan Jekulo.
Menurut Jurnal Unnes oleh Sula Ari Aprianto, dkk. pada Juni 2014Sampai saat ini Luas wilayah yang dipakai sebagai pembangunan adalah 21.937 Ha atau sekitar 51,60 % dari luas wilayah di kabupaten kudus. Hal ini membuktikan lebih dari setengah persen dari wilayah kudus telah dijadikan sebgai tempat pembangunan industry.
Kendati demikian, kita tidak bisa menutup mata bahwa dengan adanya industry terlebih industry rokok di daerah Kudus sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakatnya khususnya pada bidang ekonomi.
Industri rokok di kota Kudus dapat dikatakan sebagai tonggak perekonomian yang sangat penting,

dikarenakan industri rokok tersebut menyerap banyak tenaga kerja, Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan menyediakan lapangan pekerjaan di kota Kudus.
Dampak positif tidak hanya di dapat dari pekerja di industry rokok saja, melainkan masyarakat yang bertempat tingga di dekat lokasi industry rokok itu sendiri. Masyarakat dapat membuka usaha kecil seperti membuat ruko, tempat parkir dan sebgainya yang dapat memberikan keuntungan yang cukup lumayan besarnya untuk menambah pendapatan sehari-hari, bahkan ada yang mnjadikannya sebagai mata pencaharian utama.
Tak hanya itu dengan adanya Industry rokok juga membantu meningkatkan pendapatan daerah maupun negara. Banyak bakti yang telah diberikan oleh oleh industry rokok tersebut seperti di bidang pendidikan adanya beasisiwa, kemudian di bidnag lingkungan dnegan adanya pembagian bibit gratis untuk masyarakat, adanya bantuan air bersih dan di bidnag olah raga dengan adanya gedung bulu tangkis.
Selain dampak positif yang diuraikan di atas dengan adanya terus berkembnagnya industry rokok yang di lakukan secara terus menerus dan melampui ambang batas akan mengakibatkan dampak negatif yang di timbulkan baik terhadap lingkungan, makro dan mirkroorganisme bahkan dapat merugikan manusia itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *