BERALIHNYA LAHAN PERTANIAN MENJADI BETON

Memprihatinkan, jika lahan yang menjadi sumber daya terpenting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia terus berkurang. Penggunaan lahan seharusnya sesuai dengan fungsi dan kemampuan dari lahan itu sendiri, agar tidak mengurangi produktivitas dari lahan tersebut.
Dewasa ini banyak di temukan beberapa study kasus terkait alih fungsi lahan di berbagai daerah, hampir seluruh kasusnya serupa yaitu alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian.
Seperti halnya yang terjadi di daerah Kudus atau lebih di kenal sebagai kota Kretek. Secara umum penggunaan lahan di daerah Kudus ini dulunya sebagian besar adalah penggunaan lahan pertanian daripada penggunaan lahan non pertanian.
Akan tetapi semakin berkembangnya suatu daerah, maka semakin tinggi pula tingkat pembangunan yang terjadi di daerah tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Salah satu alih fungsi lahan yang terjadi di daerah Kudus, Jeawa Tengah adalah beralihnya lahan pertanian menjadi bangunan industri, terlebih industry rokok.

Jika kita mengikuti alur sejarah pembanguan industri rokok di daerah Kudus, berdasarkan Jurnal Unnes oleh Sula Ari Aprianto, dkk. pada Juni 2014, dari tahun ke tahun pembangunannya terus meningkat. pada tahun 1998 industry rokok hanya di daerah pinggiran kota sampai daerah lahan pertanian yang berada di pedesaan.
Tapi sejak tahun 2000-an, industry rokok ini terus melebarkan sayapnya dengan masuk ke Kecamatan Kaliwungu meliputi Desa Sidorekso dan Desa Gedungdowo, Kecamatan Jati di Desa Tanjung karang, Kecamatan Jekulo di Desa Terban, Kecamatan Bae di Desa Gondangmanis, dan Kecamatan Gebog meliputi Desa Gribig dan Desa Barito.
Pada tahun 2010 pembangunan industry rokok terjadi di Terjadi di Kecamatan Bae yaitu di Desa Kondagmanis, Desa Karangbener dan Desa Jambean sebesar 24,219 Ha.
Melihat sejarah dari perkembangan industry tersebut mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2010, pembangunan di lakukan di lahan pedesaan yang relatif lahannya masih subur, kaya akan biota tanah yang seharusnya tepat untuk dijadikan lahan pertanian, namun kurnagnya kesadaran masyarakat membuat lahan yang